About Banana Leaf Cafe

Banana Leaf Cafe pertama kali diluncurkan di kota Gudeg, D I Yogyakarta, tepatnya di Jl. Bedreg, No.39, Sambilegih, Depok-Sleman. Setelah dua tahun, PAPUAmart.com sebagai Toko Online pertama dari tanah Papua didirikan.

Banana Leaf Cafe Jayapura

Setelah beberapa tahun diluncurkan di D I Yogyakarta, Banana Leaf Cafe juga diluncurkan di Jayapura, tepatnya di daerah Skyline (lintas jalan baru), tersedia menu: Erom (Ubi) Bakar + Minyak Tawy dan Mbingga.

Tiket Papua

Banana Leaf Cafe juga melani pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, pulsa biasa, pulsa data, pulsa listrik, pembayaran tagihan PDAM, berbagai macam layanan lainnya. Info lengkapnya bisa menghubungi kami di: 6282210183000

Banana Leaf Cafe Wamena

Banana Leaf Cafe juga diluncurkan di Wamena Town Centre. BL Cafe Wamena langsung dibuka oleh Kantor Pusat Koperasi Seba Usaha (KSU) Baliem Arabica bersama dengan pendiri Banana Leaf Cafe 2 di Skyline, Kota Jayapura.

PAPUA Web Host

Selain menyediakan menu makanan, minuman dan pembelian tiket serta pulsa, Banana Leaf Cafe juga menyediakan layanan Web dan Hosting serta layanan pembelian domain hingga desain website.

Booking Hotel & Tiket Tanpa Agen

Sunday 15 May 2016

WArung Kopi (Warkop) Baliem Blue Coffee Diluncukan di Yogyakarta

Warkop Baliem Blue Coffee Yogyakarta
Terpujilah Nama Tuhan, pada tanggal 14 Mei 2016, telah dilakukan Soft Opening dari Warkop Baliem Blue Coffee di DI Yogyakarta, di koordinir oleh Mas Lanang. Warkopi Baliem Blue Coffee ini akan dikelola sepenuhnya oleh Mas Lanang,

Warkopi ini hanya menyajikan Kopi Papua, Wamena Single Origin, produksi KSU Baliem Arabica.

Warkop Baliem Blue Coffee ini merupakan wujud dari kegiatan BANANA Leaf Cafe dalam menjual Kopi Papua dalam kepada para penikmat kopi di warkop/ cafe.

Mas Lanang sebagai anak dari keluarga Besar Kepala Suku Jawa di Yogyakarta mengatakan anak-anak Papua saat ini diberi kesempatan untuk berwirausaha dan silahkan semua anak-anak Papua datang ke warkop ini dan mendukung usaha yang dilakukannya bersama KSU Baliem Arabica.

Jhon Jhon Yonathan Kwano yang hadir mewakili Petani Kopi dan Kopi Papua mengatakan anak-anak saat ini Mas Lanang sudah memberikan peluang kepada anak-anak Papua untuk melatih diri, bukan hanya menimba ilmu dan teori di sekolah tetapi sekaligus pengalaman kerja dan wirausaha sehingga yang dibawa pulang bukan kertas berisi tulisan saja, tetapi juga pengalaman dan keterampilang untuk langsung dipraktekkan di lapangan. Dengan demikian anak-anak pulang bukan hanya membawa kertas dengan tulisan-tulisan matakuliah dan nilai saja, tetapi juga yang lebih penting dan sangat diharapkan hari ini ialah pengalaman dan keterampilan untuk berwirausaha.

Free Wi-FI @Baliem Blue Coffee
Dilanjutkan Kwano bahwa selama ini orang Papua selalu menyalahkan orang pendatang atas segala persoalan yang terjadi di Tanah Papua. Kalau orang Papua miskin, yang disalahkan orang Jawa. Kalau orang Papua tidak punya rumah, yang disalahkan Indonesia. Saat ini orang Papua harus bertanya kepada dirinya sendiri, "Apa yang saya telah lakukan untuk diri saya, keluarga saya, marga-suku saya dan bangsa saya?" Kita tidak tahu malu selalu mempersalahkan orang lain atas keadaan kita. Orang Papua harus bangkit, memandirikan dirinya dan bersaing.

Salah satu tokoh Mahasiswa Papua yang ada di Yogyakarta mengatakan bahwa dengan usaha-usaha seperti kita berbuat untuk menghapus stigma kekerasan, demonstrasi dan hal-hal negatif yang ada di benak masyakakat Yogyakarta terhadap Mahasiswa Papua di Kota Studi Yogyakarta. Diharapkan agar dengan usaha-usaha seperti ini kita bersaing sehat, dan secara bermartabat, tanpa ada stigma-stigma negatif.

Dengan pembukaan Warkop ini maka diharapkan akan dibuka warkop lainnya dan akan terjadi pengembangan BANANA Leaf Cafe serta toko PAPUAmart.com di seluruh pulau Jawa dan di kawasan Melanesia: NTT, NTB, kepulauan Maluku dan Papua Barat.