About Banana Leaf Cafe

Banana Leaf Cafe pertama kali diluncurkan di kota Gudeg, D I Yogyakarta, tepatnya di Jl. Bedreg, No.39, Sambilegih, Depok-Sleman. Setelah dua tahun, PAPUAmart.com sebagai Toko Online pertama dari tanah Papua didirikan.

Banana Leaf Cafe Jayapura

Setelah beberapa tahun diluncurkan di D I Yogyakarta, Banana Leaf Cafe juga diluncurkan di Jayapura, tepatnya di daerah Skyline (lintas jalan baru), tersedia menu: Erom (Ubi) Bakar + Minyak Tawy dan Mbingga.

Tiket Papua

Banana Leaf Cafe juga melani pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, pulsa biasa, pulsa data, pulsa listrik, pembayaran tagihan PDAM, berbagai macam layanan lainnya. Info lengkapnya bisa menghubungi kami di: 6282210183000

Banana Leaf Cafe Wamena

Banana Leaf Cafe juga diluncurkan di Wamena Town Centre. BL Cafe Wamena langsung dibuka oleh Kantor Pusat Koperasi Seba Usaha (KSU) Baliem Arabica bersama dengan pendiri Banana Leaf Cafe 2 di Skyline, Kota Jayapura.

PAPUA Web Host

Selain menyediakan menu makanan, minuman dan pembelian tiket serta pulsa, Banana Leaf Cafe juga menyediakan layanan Web dan Hosting serta layanan pembelian domain hingga desain website.

Booking Hotel & Tiket Tanpa Agen

Monday 29 October 2018

Green Hub Hong Kong, Pasar Minggu 2016 11 20

Green Hub Hong Kong, Pasar Minggu 2016 11 20

Tuesday 16 October 2018

BANANALEAF.CAFE akan Dibuka di Port Moresby PNG

Dalam waktu tidak lama lagi akan dibuka sebuah BANANALEAF.CAFE di ibukota Papua New Guinea Port Moresby. Demikian kata Jhon Yonathan Kwano sebagai Enterpreneur Papua yang baru-baru ini baru balik dari Port Moresby.

Menurut Kwano baik orang Indonesia atau negara Indonesia secara keseluruhan maupun Orang Asli Papua (OAP)  secara khusua sangat naive membiarkan pasar produksi Indonesia di PNG diambil alih oleh Filipina dan warung makan mereka dimonopoli pedagang Bangladesh yqng secara selera dan layanan akan sangat jauh lebih menang karena lebih enak layanan dan produksi dari Indonesia.

Menurut Kwano hubungan dagang PNG - Indonesia masih jauh sangat jauh dari seharusnya karena pemerintah sibuk urus politik.

"Emangnya politik itu menu makanan asal mana dan pesanan siapa?" tanya Kwano

Kwano melanjutkan

Siapa yang kasih nasehat kepada kedutaan besar Indonesia di Port Moresby?  Kok mereka hanya makan-minum politik?  Kebun politik di Indonesia mana?

Jhon Yonathan Kwano selanjutnya meminta kepada pengusaha,  bank,  pemerintah di seluruh Indonesia untuk memikirkan merebut pasar Melanesia dari tangan India,  Bangladesh,  China dan Vietnam yang secara geografis, historis dan budaya jauh sekali dari Melanesia.