About Banana Leaf Cafe

Banana Leaf Cafe pertama kali diluncurkan di kota Gudeg, D I Yogyakarta, tepatnya di Jl. Bedreg, No.39, Sambilegih, Depok-Sleman. Setelah dua tahun, PAPUAmart.com sebagai Toko Online pertama dari tanah Papua didirikan.

Banana Leaf Cafe Jayapura

Setelah beberapa tahun diluncurkan di D I Yogyakarta, Banana Leaf Cafe juga diluncurkan di Jayapura, tepatnya di daerah Skyline (lintas jalan baru), tersedia menu: Erom (Ubi) Bakar + Minyak Tawy dan Mbingga.

Tiket Papua

Banana Leaf Cafe juga melani pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, pulsa biasa, pulsa data, pulsa listrik, pembayaran tagihan PDAM, berbagai macam layanan lainnya. Info lengkapnya bisa menghubungi kami di: 6282210183000

Banana Leaf Cafe Wamena

Banana Leaf Cafe juga diluncurkan di Wamena Town Centre. BL Cafe Wamena langsung dibuka oleh Kantor Pusat Koperasi Seba Usaha (KSU) Baliem Arabica bersama dengan pendiri Banana Leaf Cafe 2 di Skyline, Kota Jayapura.

PAPUA Web Host

Selain menyediakan menu makanan, minuman dan pembelian tiket serta pulsa, Banana Leaf Cafe juga menyediakan layanan Web dan Hosting serta layanan pembelian domain hingga desain website.

Booking Hotel & Tiket Tanpa Agen

Monday 14 November 2016

5 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Membuat Kedai Kopimu 'Berbeda'

Salah satu rahasia sukses untuk membuat kedai kopi terlihat menonjol diantara kedai-kedai kopi lain.
PERTANYAAN yang cukup sering ditanyakan oleh mereka yang ingin membuka kedai kopi, entah dalam hati atau langsung ke konsultan bisnis, biasanya adalah “Bagaimana agar kedai kopi yang akan saya buka lebih berbeda ketimbang kedai-kedai kopi (serupa) lainnya?” Apalagi dengan semakin banyaknya roastery dan kedai kopi yang bermunculan belakangan ini, terlihat ‘lain dari yang lain’ sepertinya adalah kewajiban jika ingin meninggalkan kesan bagi pelanggan. Syukur-syukur, karena itu mereka jadi pengin kembali.
Pembedaan identitas dan ciri kedai ini juga salah satu kegiatan strategis dan taktis yang harus terus menerus dilakukan oleh mereka yang berencana membuka kedai kopi. Karena kalau tohsama juga seperti kedai-kedai kopi lain, maka dimana letak keistimewaan kedai kopi itu? Kita ambil contoh dari Starbucks saja. Para coffee snob bisa saja ‘memaki-maki’ jaringan kedai kopi Internasional satu ini, tapi mereka tak bisa menutup mata terhadap kenyataan bahwa Starbucks bagaimanapun adalah jaringan kedai kopi yang tersukses di seluruh dunia.
Meskipun sekarang sudah masuk Era Kopi Gelombang Ketiga tapi Starbucks tetap bertahan dan sepertinya masih ‘baik-baik saja’. Kenapa? Karena mereka ‘berbeda’. Dan memiliki identitas khusus yang tetap konstan meski gelombang kopi silih berganti. Sedaapp…
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dipertimbangkan jika kalian berencana untuk membuka kedai kopi dan membuatnya terlihat ‘beda’.
 1. Adaptasi budaya lokal
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada mereka yang menganut prinsip ke-‘Melbourne-Melbourne’-an, salah satu faktor penting yang membuat kedai kopi menjadi berbeda adalah karena ia tidak mengikuti tren. Tapi menciptakan tren. Mungkin bagi beberapa orang, bisa saja definisi kedai kopi yang keren itu adalah terlihat seperti kedai kopi di Melbourne, meskipun kedai kopi specialty sebetulnya bukan hanya ada di Melbourne.
Mengadaptasi budaya dan kesenian lokal termasuk salah satu cara untuk membuat kedai kopi terlihat ‘berbeda’ –di saat semua orang sepertinya sibuk meniru kedai-kedai kopi di Melbourne. Jika kita memerhatikan, arsitektur kedai Starbucks di Shanghai justru terlihat berbeda dengan Starbucks di Fukuoka, atau di Ubud. Mereka memasukkan unsur kedaerahan pada interior dan desainnya dan membuatnya tetap keren. Juga artistik.
Mengadaptasi kesenian lokal ini, selain menciptakan kesan dekat bagi pelanggan yang akan disasar (karena nggak mungkin kan kita mendirikan kedai kopi di Sumatera misalnya, tapi sasarannya bule-bule di Melbourne?—ah, itu lagi. Hahaha…), juga membuat kedai kopi itu terlihat berbeda dan unik. Ada banyak kesenian lokal yang khas, spesifik dan bisa dibuat menarik. Tinggal inisiatif kita saja bagaimana mengeksplorasi dan mengadaptasinya dengan apik.
Kedai kopi Starbucks di Fukuoka terlihat standout dari kedai-kedai di sekitarnya. :p
Kedai kopi Starbucks di Fukuoka terlihat standout dari kedai-kedai di sekitarnya. :p
2. Tentukan waktu operasional yang spesifik
Di Puyallup, Washington, ada sebuah kafe bernama Anthem Coffee and Tea yang memutuskan untuk membuka kafe mereka hanya setelah jam 5 sore. Karenanya mereka memberikan branding “Anthem after 5” pada kafenya. Setiap jam 5 sore, kedai kopi ini umumnya segera beranjak menjadi ajang pertunjukan untuk live music, pemutaran film atau acara khusus yang menjadikannya berkesan secara khusus. Di Jepang, kedai-kedai kopi umumnya hanya buka sampai maksimal jam 6 sore saja—mengikuti coffee time sebetulnya.
Jam-jam operasional yang spesifik ini secara tidak langsung akan ikut menciptakan ‘identitas khusus’ untuk kedai kopi. Dan membuatnya juga terlihat ‘beda’.
jam-operasional
Waktu operasional termasuk penting dalam menentukan identitas kedai kopi.
3. Ciptakan servis khusus
Pelayanan dan servis khusus di kedai kopi bukan cuma bisa membuat pelanggan yang datang menjadi terkesan, tapi juga menciptakan pengalaman personal. Kenapa Starbucks perlu menulis nama kita di cangkir-cangkir kopi mereka dan memanggil nama begitu pesanan telah siap? Menurut saya itu karena, secara psikologi, seseorang suka diperhatikan dan diistimewakan. Menuliskan nama di cangkir kopi menciptakan kesan seolah-olah kopi itu dibuat khusus untuk kita, pun saat nama kita dipanggil oleh para baristanya—apalagi kalau barista itu keren. Lol.
Ada pengalaman khusus yang ditimbulkan oleh servis istimewa seperti ini. Pengalaman semacam ini pulalah yang justru sering menarik pelanggan untuk datang lagi dan lagi. Karena… servis mereka berbeda.
4. Tentukan segmentasi pelanggan
Meski lokasi kedai kopi sebetulnya sudah turut menentukan segmentasi pelanggan/pengunjung kedai yang akan disasar, namun mereka yang ingin membuka kedai kopi juga bisa menentukan segmentasi tambahan lain. Apakah kedai kopi itu akan ditujukan untuk pelanggan kelas menengah (ke atas), atau untuk para pekerja yang kemungkinan penghasilan rata-ratanya sekian per bulan, dan sebagainya. Diferensiasi demikian bisa menciptakan kedai kopi menjadi segmented dan tidak sama dengan kedai lainnya.
Servis yang baik bisa meninggalkan kesan mendalam bagi pelanggan yang datang.
Servis yang baik bisa meninggalkan kesan mendalam bagi pelanggan yang datang.
5. Doing good
Salah satu opsi untuk menarik simpati, yaitu dengan banyak-banyak melakukan ‘amal’ atau hal-hal baik. Misalnya, pada saat ada kegiatan amal atau charity tertentu, sebisanya cobalah untuk ikut serta. Selain baik untuk branding—semakin banyak beramal, setidaknya akan semakin sering kedai kopi itu dikenal— kegiatan baik seperti ini juga bisa memengaruhi pemikiran orang-orang atau pelanggan yang datang. Bahwa kedai kopi itu bukan sekadar mementingkan hal komersil hanya tapi juga peduli sosial. Dan itulah salah satu yang membuatnya ‘berbeda’.

Selamat membuka kedai kopi! :p

Disadur dari buku ‘The Successful Coffee House: 22-Day Action Plan to Build a Relevant and Profitable Business’.
Foto-foto diambil dari situs pencari dan Pinterest.

Monday 31 October 2016

Minyak Tawy (Buah Merah) Papua 150 ML


Minyak tawy buah mer kebutuhan rumah tangga makanan minuman 4249701

Rp 160000

1. Bentuk Cair kental (Minyak)

2. Bau netral (sama seperti minyak goreng)

3. Berat 150 ML

4. Kode Produk "O" untuk kepentingan obat luar seperti kulit kering, lipstick, luka lama, luka baru, kulit gatal-gatal, rambut rontok/ ketombe)

Anda dapat memlih berapa saja mililiter yang Anda ingin...

Ganti dengan Gambar Produk Anda

  • Nama Produk : Test Produk 6
  • Deskripsi : Isi dengan deskripsi produk
Rp 19,999

Tuesday 2 August 2016

Koperasi Mudlik Toi dan Koperasi Baliem Arabica Bergandeng Tangan Mengembangkan Kearifan Lokal

Sejak tahun 2007,n telah berdiri Koperasi Serba Usaha Baliem Arabica yang menjadi tulang punggung pengembangan ekonomi kerakyatan berbasiskan Masyarakat Adat Papua yang telah berkarya sejak pendiriannya hingga saat ini telah memproduksi dan menjual Kopi Papua kepada masyarakat konsumen dan pengusaha Kopi di seluruh Indonesia.

Ekspor pertama Kopi Papua dilakukan tahun 2009 menjelang 2010 dan setelah tiga tahun mengekspor, lalu produksi Kopi Papua difokuskan ke pasar Indonesia sehingga untuk sementara ekspor ke pasar Amerika Serikat dan Eropa dihentikan. Sejak tahun 2013 telah dibangun pasar kopi Papua di Indoensia dengan sebaran mulai dari Sulawesi sampai ke Sumatera, dengan basis penjualan dari Yogyakarta.

Sejak tahun 2015, yaitu akhir tahun ini, dengan dimulainya pasar MEA, maka KSU Baliem Arabica juga menyambut peluang ini dengan mendirikan Kantor Perwakilan atau Gudang Pemasaran Kopi Papua di Jakarta.

Selama setahun promosi dan penjualan Kopi Papua dilakukan lewat Gudang PAPUAmart.com Jakarta.

Di pertengahan tahun 2016 ini, atas binaan KSU Baliem Arabica lewat BANANA Leaf Cafe telah didirikan sebuah Koperasi lagi, bernama Koperasi Mudlik Toi, yaitu Koperasi yang membidangi organisasi, pengelolaan dan processing sampai pemasaran dan penjualan Minyak Tawy (Toi) khusus dari kawasan Kali Mudlik.

Dengan pendirian koperasi ini, maka penjualan minyak buah merah akan terorganisir.

Koperasi Mudlik Toi memiliki BANANA Leaf Cafe sebagai tempat penjualan hasil olahan MInyak Tawy Papua, dan PAPUAmart.com sebagai alat promosi dan penjualan seluruh produk dari Tanah Papua secara online dan offline.

Dalam beberapa bulan ke depan, akan diumumkan kepengurusan, kantor pusat dan jaringan Koperasi Mudlik Toi, yang saat ini sedang diorganisir oleh generasi muda dari Distrik Eragayam, Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua.

Dengan pendirian satu lagi koperasi atas inisiatif Masyarakat Adat, dan hasil binaan KSU Baliem Arabica, maka KSU Baliem Arabica sebagai produsen dan exportir serta PAPUAmart.com sebagai Grosir Kopi Papua tidak lama lagi akan memiliki partner dalam distribusi dan penjualan Minyak Buah Merah asal Papua dengan merek dagang "Tawy Papua".

Sunday 15 May 2016

WArung Kopi (Warkop) Baliem Blue Coffee Diluncukan di Yogyakarta

Warkop Baliem Blue Coffee Yogyakarta
Terpujilah Nama Tuhan, pada tanggal 14 Mei 2016, telah dilakukan Soft Opening dari Warkop Baliem Blue Coffee di DI Yogyakarta, di koordinir oleh Mas Lanang. Warkopi Baliem Blue Coffee ini akan dikelola sepenuhnya oleh Mas Lanang,

Warkopi ini hanya menyajikan Kopi Papua, Wamena Single Origin, produksi KSU Baliem Arabica.

Warkop Baliem Blue Coffee ini merupakan wujud dari kegiatan BANANA Leaf Cafe dalam menjual Kopi Papua dalam kepada para penikmat kopi di warkop/ cafe.

Mas Lanang sebagai anak dari keluarga Besar Kepala Suku Jawa di Yogyakarta mengatakan anak-anak Papua saat ini diberi kesempatan untuk berwirausaha dan silahkan semua anak-anak Papua datang ke warkop ini dan mendukung usaha yang dilakukannya bersama KSU Baliem Arabica.

Jhon Jhon Yonathan Kwano yang hadir mewakili Petani Kopi dan Kopi Papua mengatakan anak-anak saat ini Mas Lanang sudah memberikan peluang kepada anak-anak Papua untuk melatih diri, bukan hanya menimba ilmu dan teori di sekolah tetapi sekaligus pengalaman kerja dan wirausaha sehingga yang dibawa pulang bukan kertas berisi tulisan saja, tetapi juga pengalaman dan keterampilang untuk langsung dipraktekkan di lapangan. Dengan demikian anak-anak pulang bukan hanya membawa kertas dengan tulisan-tulisan matakuliah dan nilai saja, tetapi juga yang lebih penting dan sangat diharapkan hari ini ialah pengalaman dan keterampilan untuk berwirausaha.

Free Wi-FI @Baliem Blue Coffee
Dilanjutkan Kwano bahwa selama ini orang Papua selalu menyalahkan orang pendatang atas segala persoalan yang terjadi di Tanah Papua. Kalau orang Papua miskin, yang disalahkan orang Jawa. Kalau orang Papua tidak punya rumah, yang disalahkan Indonesia. Saat ini orang Papua harus bertanya kepada dirinya sendiri, "Apa yang saya telah lakukan untuk diri saya, keluarga saya, marga-suku saya dan bangsa saya?" Kita tidak tahu malu selalu mempersalahkan orang lain atas keadaan kita. Orang Papua harus bangkit, memandirikan dirinya dan bersaing.

Salah satu tokoh Mahasiswa Papua yang ada di Yogyakarta mengatakan bahwa dengan usaha-usaha seperti kita berbuat untuk menghapus stigma kekerasan, demonstrasi dan hal-hal negatif yang ada di benak masyakakat Yogyakarta terhadap Mahasiswa Papua di Kota Studi Yogyakarta. Diharapkan agar dengan usaha-usaha seperti ini kita bersaing sehat, dan secara bermartabat, tanpa ada stigma-stigma negatif.

Dengan pembukaan Warkop ini maka diharapkan akan dibuka warkop lainnya dan akan terjadi pengembangan BANANA Leaf Cafe serta toko PAPUAmart.com di seluruh pulau Jawa dan di kawasan Melanesia: NTT, NTB, kepulauan Maluku dan Papua Barat.

Wednesday 13 April 2016

Cafe Hosting Situs Web Papua www.webpapua.com

PAPUAmart.com Group Companies binaan KSU Baliem Arabica menghadirkan banyak sekali layanan terkait dengan

  1. pendaftaran namadomain,
  2. hosting situs web atau namadomain
  3. layanan pointing ke blogger.com 
  4. layanan pembuatan situs web untuk suku, kampung, organisasi, perusahaan.
  5. Layanan Anda menjadi Penjual dan yang menjalankan bisnis Hosting ada di sini
Anda dapat datang langsung ke Minimarket PAPUAmart.com dan Kios KKLingkar.com di manapun kami berada, dan bayar tunai atau transfer lewat ATM atau Online atau bayar lewat paypal.com ataupun lewat Kartu Kredit.

Kami selalu siap membantu memberikan masukan, mempermudah proses pembelian dan memberikan harga terjangkau, dalam artian kami tidak mencari keuntungan sebesar-besarnya dari layanan ini karena kami layanan Cafe Web Hosting Papua merupakan salah satu bagian dari layanan Yayasan Delapan Plus Satu yang didirikan oleh tokoh agama di Tanah Papua.

Maksud daripada Yayasan ini ialah memabwa manfaat sebesar-besarnya bagi umat manusia tanpa membedakan ras, agama, pandangan politik, status sosial.

Layanan yang kami sediakan kepada anda untuk kunjungi dan memikirkan kemungkinan untuk bergabung adalah 
  1. 082210183000
  2. 082232393000\ (WA)
  3. info@hostingwebmurah.com
  4. info@papuaweb.net

Friday 8 April 2016

Dua Cafe sudah beroperasi per tanggal 7 April 2016

Per tanggal 7 April sudah beroperasi dua cafe BANANA Leaf. Pertama di minimarket 1 PAPUAmart.com di Jl. Raya Abepura - Sentani, Hawai Ruko No. 05, atau kami sering sebut PAPUamart Satu, dan yang kedua beroperasi di PAPUAmart Dua atau di Pertigaan Jalan Post Tujuh Sentani.

Kedua-duanya menyajikan berbagai menu yang dapat dinikmati oleh siapa saja yang datang.

Menu pertama ialah Kopi Papua Baliem, atau Kopi Papua Wamena Single Origin, kopi hitam dalam bentuk cangkir besar, dan cangkir kecil.

Sementara itu ada juga kopi lain seperti Kopi Kapal Api, Coffeemix, Torabika, White Koffee dan sebagainya sehingga menambah selera para pengunjung.

Mobile BANANA Leaf Cafe juga sudah siap beroperasi, tetapi masih dalam tahapan Branding.

Selain itu akan didirikan beberapa titik pen-drop-an Kopi Jadi di sepanjang jalan raya Sentani - Jayapura sehingga orang Papua dapat minum Kopi Papua di mana saja mereka berada: di Sentani, di Kampung Harapan, di Waena, di Doyo Baru, di Perumnas Waena, di Abepura, di Kotaraja, di Jayapura Kota dan di Angkasapura.

Dalam tahun ini akan dibuka beberapa titik layanan Kopi Papua.

Kami mengundang Anda sekalian datang menikmati kopi Papua. Khusus untuk di Hawai ada Free WiFi.

Friday 18 March 2016

Tanggal 17 Maret 2016, BANANA Leaf Cafe & Minimarket 2 PAPUAmart.com Dilakukan Soft Opening

Setelah tanggal 1 Mei 2015 dilakukan soft opening untuk Minimarket 1 PAPUAmart.com, maka kabar gembira kembali datang ke keluarga besar Petani Kopi Papua binaan KSU Baliem Arabica karena telah berlangsung acara "Soft Opening" dari BANANA Leaf Cafe dan Minimarket 2 PAPUAmart.com di Pertigaan Jalan Post 7 Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

Dengan dibukannya Minimarket 2 PAPUAmart.com, sekaligus sebagai pusat pengembangan BANANA Leaf Cafe ini, maka kami berdoa kiranya PAPUAmart.com dan BANANALeafCafe.biz yang lain menjamur di seluruh wilayah Melanesia, bahkan di seluruh dunia.

Acara Soft Opening ini langsung dipimpin oleh Ketua Koperasi Baliem Arabica, Ev. Selion Karoba, S.Th.